IT Inventory paling sedikit harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Dapat dipergunakan untuk melakukan pencatatan: pemasukan barang, pengeluaran barang, barang dalam proses produksi (work in process), penyesuaian (adjustment); dan hasil pencacahan (stock opname) secara kontinu dan realtime.
Dapat menghasilkan laporan berupa:
Laporan pemasuk
“Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan perusahaan KB dapat mengembangkan sistem IT Inventory dan selalu meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku untuk menjadi lebih baik,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Eko Darmanto yang dirilis Kantor Bea Cukai Pusat, baru-baru ini.
Dikatakan, PT Totoku Indonesia te
Contoh software atau aplikasi yang biasa dipergunakan oleh perusahaan dalam pembangunan IT Inventory: a. Visual basic b. JAVA c. Oracle d. SAAP e. BAAN f. PHP g. Software dengan platform database lainnya
Masing-masing bagian dalam perusahaan yang terkait dengan pengelolaan persediaan termasuk mesin dan peralatan perkantoran terintegrasi dalam 1 (s
IT Inventory harus mampu mencatat pemasukan, pengeluaran, adjustment, dan stock opname, secara kontinu dan realtime. a. Pengertian kontinu adalah pencatatan dilakukan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi atas barang dan bahan yang mendapatkan fasilitas. b. Pengertian realtime dibagi 2 (dua) jenis: - Realtime dalam pencatatan aru
4 Pemetaan Implementasi IT Inventory
DJBC melakukan pemetaan IT Inventory ke dalam 4 tipe yaitu kategori A, B, C, dan D.
Kategori A – (Integrated System)
Perusahaan Kawasan Berikat hanya menggunakan satu aplikasi pencatatan pembukuan yang saling berkaitan satu sama lain dalam satu atap.
Kategori B – (Mirror Database)
Perusahan kawa