Pihak Eksternal yang Terlibat Bagaimana IT Inventory Mengoptimalkan Pengelolaan Barang di Pusat Log

Optimalisasi Pengelolaan Barang melalui Sistem IT Inventory di PLB

Dalam era digital saat ini, Penyelenggara Pusat Logistik Berikat (PLB) diwajibkan untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai guna mendukung penyelenggaraan pertukaran data secara elektronik dengan Pengusaha PLB atau PDPLB. Hal ini diawasi ketat oleh Kantor Pabean, yang menerapkan sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE) untuk memastikan kelancaran proses bagi semua pihak terkait. Melalui penerapan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer (IT Inventory), persediaan barang dapat dikelola dengan lebih efisien dan efektif, memberikan kemampuan pada penyelenggara untuk melakukan pencatatan secara real-time dan online terkait pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke PLB.

Konformitas dengan Pasal 40 huruf e dan Pasal 41 huruf b, menuntut Sistem Informasi Persediaan (IT Inventory) untuk memenuhi kriteria tertentu. Sistem ini harus mampu melakukan pencatatan kontinu dan realtime terhadap berbagai aktivitas dalam PLB seperti pemasukan barang, pengeluaran barang, penyesuaian, dan hasil pencacahan (stock opname). Selain itu, sistem harus dirancang agar mampu menghasilkan laporan-laporan detail yang mencakup jenis, nomor, tanggal dokumen pabean, serta informasi detil lainnya yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran barang, mutasi barang, dan juga penyesuaian dan hasil pencacahan. Laporan-laporan ini sangat vital untuk penelusuran dan pertanggungjawaban mutasi barang.

Untuk memaksimalkan fungsi dan akurasi dari IT Inventory, sistem harus dapat diakses secara online tidak hanya oleh Kantor Pabean tetapi juga oleh