Mengenal Sistem Inventory & Cara Mudah Pengelolaannya

Kegiatan dari sistem tersebut termasuk dalam pengecekan dan penyediaan stok bahan baku atau barang setengah jadi ataupun barang jadi, demi kelancaran proses produksi atau pemenuhan permintaan pelanggan.

Apa itu Inventory?

Arti dari inventory adalah barang yang dikelola oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual.

Inventory dapat berupa bahan mentah yang dibeli dan diubah menjadi sesuatu yang sama sekali baru.

Selain itu bisa juga berupa produk massal yang diuraikan menjadi bagian-bagian penyusunnya dan jual secara terpisah.

Bahkan bisa menjadi sesuatu yang sama sekali tidak berwujud: perangkat lunak, misalnya.

Jenis-Jenis Inventory Adalah

Ada banyak jenis inventory tergantung dengan apa barang atau produk yang Anda jual. Berikut ini adalah beberapa jenis inventory:

  1. Barang jadi / barang untuk dijual: Produk yang Anda jual ke pelanggan.
  2. Bahan baku: Persediaan yang Anda gunakan untuk membuat barang jadi.
  3. Work in Process: Pada dasarnya, barang yang belum jadi – persediaan yang merupakan bagian dari proses manufaktur.
  4. Barang MRO: MRO adalah singkatan dari pemeliharaan, perbaikan dan pengoperasian. Barang ini adalah inventory yang  digunakan untuk mendukung proses produksi.
  5. Stok pengaman: Persediaan tambahan yang Anda simpan untuk mengatasi kekurangan pemasok atau lonjakan permintaan.

Manfaat Sistem Inventory Adalah

Sistem inventory berguna untuk menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan biaya total yang minimal.

Persediaan atau inventory meliputi bahan mentah atau bahan baku, bahan pembantu, bahan dalam proses atau work in process, suku cadang, dan barang jadi atau finished good, karena timbulnya ketidakpastian permintaan, ketidakpastian pasokan supplier, dan ketidakpastian waktu pemesanan.

Dalam manajemen persediaan adanya sistem inventory ini memiliki beberapa manfaat:

Menghindari Kekurangan Bahan (Out Of Stock)

Jika pelanggan datang untuk membeli barang dagangan, kemudian perusahaan tidak mempunyai barang tersebut artinya tidak adanya sistem inventory yang baik, maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan.

Untuk menghindari situasi tersebut, perusahaan harus mempunyai persedian barang yang terkontrol.

Meningkatkan Pemasaran

Jika perusahaan mempunyai persediaan barang dagangan yang lengkap, maka pelanggan/calon pelanggan akan terkesan dengan kelengkapan barang dagangan yang Anda tawarkan.

Reputasi perusahaan bisa meningkat. Disamping itu, jika perusahaan selalu mampu memenuhi keinginan pelanggan pada saat dibutuhkan, maka kepuasan pelanggan semakin baik dan perusahaan semakin untung.

Baca Juga Kawasan Berikat