3 Tips Memilih IT Inventory Untuk Kawasan Berikat

Guna mendukung kelancaran bisnis Anda di kawasan berikat, kecermatan dalam memilih software IT inventory secara perlu Anda utamakan.
Sulit dalam mengelola stok barang, meningkatkan pelayanan, menghasilkan informasi yang meningkatkan inventory turnover, dsb, merupakan sebagian kendala yang Anda dapati sebelum menggunakan software IT inventory.
Namun, semenjak adanya software IT inventory, keuntungan-keuntungan seperti mampu meningkatkan penjualan, menghemat biaya, meningkatkan akurasi perencanaan, dsb, mudah untuk Anda dapatkan saat menerapkan IT inventory ini pada perusahaan Anda.

Kriteria IT Inventory
Penggunaan software IT inventory telahi diatur oleh Kementerian Keuangan RI dan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) lewat Permenkeu №131/PMK.04/2018 dan PER-19/BC/2018 dimana selain mengatur tentang kriteria-kriteria IT inventory bagi kawasan berikat, aturan ini juga dibuat untuk memudahkan pihak DJBC dalam melakukan pengawasan.

Kriteria IT Inventory untuk kawasan berikat yakni sebagai berikut:
Mampu melakukan berbagai pencatatan antara lain pemasukan barang, pengeluaran barang, barang dalam proses produksi (work in process), penyesuaian (adjustment), dan hasil pencacahan (stock opname) secara continue dan real-time

2. Mampu menghasilkan laporan-laporan berikut:
. Laporan pemasukan barang per dokumen
. Laporan pengeluaran dokumen barang per pabean
. Laporan posisi barang dalam proses (work in process)

Laporan pertanggungjawaban mutasi barang:
Mutasi bahan baku dan bahan penolong
Mutasi barang jadi
Mutasi barang sisa dan scrap
Mutasi mesin dan alat perkantoran

Tips Memilih IT Inventory

Beberapa software IT inventory yang ada saat ini belumlah sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh pemerintah dan belum mampu pula mengakomodir segala aktivitas perusahaan kawasan berikat
Oleh karena itu, pemilihan IT inventory merupakan hal yang amat penting guna menjaga kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang.
Berikut tips-tips memilih IT inventory yang tepat bagi perusahaan Anda:
Kenali Tantangan Inventory Anda

1 Fitur yang terlalu banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna acap kali menimbulkan ketidakmampuan pengguna saat mengunakan IT inventory tersebut. Kekurangmampuan itu pun menjadi satu dari sekian penyebab mengapa banyak software IT inventory tak mampu memenuhi harapan perusahaan. Maka dari itu, bila telah mengenali tantangan inventory tersebut kita pun dapat memudahkan para profesional di bidang inventory dan penyedia layanan dalam memberikan solusi bagi masalah inventory kita.

2. Kenali Integrasi Apa yang Anda Butuhkan
Masalah-masalah seperti hilangnya data keuangan atau pembaruan data yang terlambat merupakan sebagian dampak yang timbul akibat kita kurang menganalisa dengan apa seharusnya IT inventory tersebut harus diintegrasikan. Lewat pemilihan IT inventory seperti Midsuit, Anda pun dapat meningkatkan efisiensi dan visibilitas sistem inventory Anda.

3. Tentukan Bagaimana Cara Anda Saat Melacak Barang Pada Sistem
Menggunakan metode manual atau otomasi, dua metode tersebut harus Anda ketahui terlebih dulu sebelum menentukan metode pelacakan barang mana yang akan Anda pakai. Bila Anda memakai metode manual, maka Anda akan mencatat setiap transaksi inventory secara manual. Sedangkan bila Anda memilih metode otmasi, maka selain sistem akan menunjukan setiap pergerakan inventory yang dapat memperbarui setiap taransaksi yang masuk ke sistem secara real-time, pelacakan barang pun akan dipermudah lewat berbagai cara seperti dengan menggunakan cara barcode scanner, serialization, RFID tags, dll. Lewat pemilihan metode yang telah ditentukan, maka penyedia layanan pun dapat membangun IT inventory yang cocok sesuai kebutuhan perusahaan Anda.